Home » » Fakta mekngejutkan Bom atom Hirosima dan Nagasaki

Fakta mekngejutkan Bom atom Hirosima dan Nagasaki


Penjajahan Jepang adalah yang terburuk sepanjang sejarah perjuangan Indonesia. Bahkan kata para pejuang dulu, 350 tahun penjajahan Belanda tak lebih kejam dari pada Nippon yang hanya 3,5 tahun. Begitu bengis, para pemuda diperbudak dan dipaksa jadi pasukan perang, wanita dijadikan penghibur dan mereka yang tak sanggup bekerja akan jadi bulan-bulanan untuk kemudian dibantai. Namun, penderitaan tak terperikan ini berakhir saat Soekarno, Hatta, serta para pejuang lain mencapai proklamasi.

1.Nama kode untuk bom ini diambil dari film 'The Maltese Falcon'


Bom Atom yang di jatuhkan di Hirosima adalah bom Atom jenis Uranium Gun dengan nama kode Little Boy, sementara bom yang di jatuhkan di Nagasaki bom Atom tipe Plutonium dengan nama kode Fat Man yang didisain oleh Robert Serber, nama Fat Man sendiri terinspirasi dari karakter Kasper Gutman, sedangkan Little Boy terinspirasi dari karakter Jr dalam film The Maltese Falcon.

2.Nagasaki Tidak Masuk dalam Daftar target


Target sasaran awal ada 5 yaitu:Kokura, Hiroshima, Yokohama, Niigata dan Kyoto. Namun Sekertaris perang pada saat itu adalah seorang pengagum Kyoto, karena telah menghabiskan bulan madunya di sana dia bersikeras agar Kyoto di keluarkan dari daftar target, pada tanggal 25 juli Kyoto di keluarkan dari daftar target kemudian di gantikan dengan Nagasaki.

3.Radar Jepang Sudah Mendeteksi Pesawat yang Membawa Bom Tersebut


Radar Jepang sudah mendeteksi pesawat-pesawat Amerika yang menuju ke selatan Jepang, dan sebuah peringatan telah di keluarkan di banyak kota termasuk Hirosima. 15 menit sebelum bom di jatuhkan operator radar menyatakan jumlah pesawat sangat sedikit mungkin tidak lebih dari 3.

4.Tidak Satupun Polisi Nagasaki Tewas Akibat Bom Tersebut


Tidak satupun polisi dari nagasaki tewas akibat ledakan tersebut karena melakukan metode prtahanan diri Duck and Cover, jika di artikan dalam bahasa indonesia adalah Bebek dan Penutup.

0 comments:

Post a Comment